ANALISIS NILAI THRUST TERHADAP PENERAPAN KORT NOZZLE PADA PROPELLER KAPAL PENCALANG 15 GT MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD)
Abstract
Kapal Pentjalang 15 GT merupakan Kapal Layar Motor yang menggunakan 2 Propulsor, yaitu layar dan Propeller. Layar berfungsi sebagai penggerak utama dan Propeller sebagai penggerak bantu. Dengan demikian perancangan sistem propulsi mekaniknya tidak dapat memenuhi seluruh hambatan yang terjadi pada kapal pada kecepatan tertentu. Kort Nozzle berfungsi untuk memusatkan aliran yang dihasilkan oleh Propeller sehingga meningkatkan thrust yang dihasilkan oleh Propeller. Penelitian ini menganalisis tiga model tipe dari Kort Nozzle yaitu model Shushkin tipe A, Shushkin tipe B dan Shushkin tipe C yang digunakan pada Propeller B4-55 Series yang berdiameter 630 mm. Perbedaan model Kort Nozzle mengindikasikan nilai thrust dan torque yang berbeda, sehingga penulis mencoba menganalisis masing-masing model agar dapat diketahui yang mana model Kort Nozzle dengan nilai thrust tertinggi dan torque terendah menggunakan bantuan Software Computational Fluid Dynamic. Dalam analisis yang dilakukan menggunakan Software CFD ANSYS Fluent menunjukkan masing-masing model yang dianalisis terdapat perbedaan nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Dari ketiga model Kort Nozzle yang dianalisis, terlihat nilai thrust terbesar terdapat pada Kort Nozzle Shushkin tipe A dengan nilai thrust sebesar 7076.74 N pada RPM 600. Sedangkan untuk nilai torque terendah terdapat pada Kort Nozzle Shushkin tipe B dengan nilai torque sebesar 16.13331 Nm pada RPM 300.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35314/ip.v13i2.3604
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 INOVTEK POLBENG
This Journal has been listed and indexed in :
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License